kedatangan wibii.... di rumah gw

*posting ini terusan nya amazing sat nite , jadi klo mau baca ini ,
baca dulu posting sebelumnya yg amazing satnite yaa ..*

setelah gw pusingg + ga ngerti band temen-temen nya revin itu bawain lagu apaan ..
& ternyata wibii juga pusing tuhh dengerin nya (berarti bukan gw yg error)
terus akhirnya kita pulang duluan ,
& wibii mau anterin gw smpe rumah .
(yihhaaaa)

sepanjang jalan otw ke rumah gw , wibii cuma mengagumi jalan raya KSU ,
yg menurut wibii jalan nya enak kaya di puncak ..

..sesampainya di rumah gw..

gw dengan riang gembira bukain pager tua rumah gw ,
terus wibii parkir motor ..
terus bokap gw kluar salaman ma wibii ,
gw masuk ke dalem ,
terus manggil mama ..
"maa . ada wibii" (ngomongnya pake gaya girang gw)
mama langsung bilang :
"wibi? o , cowo lucu yang di kampus fifi ya?"
& seperti biasa gw cuma bisa nyengir doang

setelah berbasa-basi ma wibii , 
bikinin teh (tapi ga dia abisin ) , ngobrol bentar ,
liat-liat foto di hp gw ,
terus wibii pamit pulang..

dan semuanya berlalu begitu aja ..
Diposting oleh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Hippo Time :))

Istilah ini di ambil dari kebiasaan kuda nil yg merendam diri dalam air. Sesekali ia memasukkan seluruh tubuhnya ke dalam air. Setelah cukup lama , ia muncul lagi ke permukaan.

Kita pun butuh untuk memasukkan diri ke dalam air yang tenang, merenungkan masalah kita sebelum akhirnya kembali ke dunia nyata.

Ketika kita merenung, memikirkan diri atau menenangkan diri dari suatu kejadian yang tidak menyenagkan yang baru di alami.

Hippo Time bisa sangat bermanfaat , asal jangan terlalu lama.
Putuskan berapa lama "hippo time" akan betlangsung dalam hidup anda. Ingat, jangan lama-lama.
Setelah itu, katakan dengan tegas "Saya menerima kenyataan ini, dan sekarang saya memutuskan harus melanjutkan kehidupan saya."

Inilah masa-masa ketika anda belajar menerima sekaligus berdamai dengan pengalaman pahit anda.

Mereka yang hebat adalah mereka yang bisa bangkit setelah menghadapi masalah.





_di kutip dari majalah Intisari_